Senin, 27 November 2017

Caping Day SMK Madani Kota Bandung Tahun Ajaran 2017/2018




 
    Setiap tahunnya, SMK Madani Kota Bandung selalu mengadakan kegiatan caping day untuk siswa kelas 11. Kegiatan caping day ini, dilaksanakan sebelum siswa-siswi melaksanakan kegiatan prakerind. Pada hari Kamis, 16 November 2017 kegiatan Caping Day dilaksanakan di outdoor Padepokan Seni Mayang Sunda Bandung.
       Lalu, apa yang dimaksud dengan Caping Day? Caping Day merupakan suatu kegiatan yang didalamnya memiliki makna tersendiri untuk para perawat (profesi) yang sudah siap melakukan suatu tindakan keperawatan melalui sumpah atau janji perawat secara komprehensif dengan pemasangan cap. Melalui caping day inilah, siswa-siswi diangkat janji dan disematkan tanda bahwa mereka siap terjun dalam dunia keperawatan untuk mengabdi kepada masyarakat dengan profesionalitas yang dibangun sejak menjadi siswa. 

Penyematan cap oleh guru produktif.
Mengapa disebut caping day? Jika menilik pada sejarah, awalnya cap (topi di kepala) merupakan tradisi yang umumnya dipakai oleh wanita Eropa pada abad ke-19. Kemudian, cap ini menjadi populer dalam dunia keperawatan berkat jasa seorang wanita bernama Florence Nightingale. Florence Nightingale tidak hanya mnggambarkan makna dari cap tetapi juga merupakan insipari keperawatan modern dalam pelayanan keperawatan. Kisah wanita tangguh ini berawal dari peperangan di Semenanjung Krimea.
Penyematan name tag oleh guru produktif.
Banyak prajurit yang gugur dalam pertempuran, namun yang lebih menyedihkan lagi adalah tidak adanya perawatan untuk para prajurit yang sakit dan luka-luka. Florence merasa masanya telah tiba, ia pun menulis surat kepada menteri perang saat itu, Sidney Herbert, untuk menjadi sukarelawan. Pada pertemuan dengan Sidney Herbert terungkap bahwa Florence Nightingale adalah satu-satunya wanita yang mendaftarkan diri. 

Penyematan name tag oleh guru adaptif. 

Di Krimea prajurit-prajurit banyak yang mati bukan karena peluru dan bom, namun karena tidak adanya perawatan, dan perawat pria jumlahnya tidak memadai. Ia meminta Florence untuk memimpin gadis-gadis sukarelawan dan Florence menyanggupi. Florence dan gadis-gadis sukarelawan merawat prajurit yang terluka ditengah peperangan. Agar lebih mudah dikenali dan tidak menjadi sasaran tembak, Florence dan rekan-rekannya memakai topi putih di kepala.


Berikut ini foto-foto kegiatan Caping Day SMK Madani Kota Bandung Tahun Ajaran 2017/2018
Ketua Dewan Pembina Yayasan Miftahul Madani 
Ketua Prodi Keperawatan & Kepala Sekolah SMK Madani Bandung 
Guru-Guru SMK Madani Kota Bandung

Penyematan Secara Simbolis Kepada Perwakilan Siswa 
Key note speak mengenai "Aspek Legal dan Mal Praktek dalam Keperawatan"
Pembacaan Sumpah Perawat oleh Ka. Prodi Keperawatan 
Key note speak mengenai "Sejarah Caping Day"
Kaprodi dan MC Formal Caping Day 

Penyematan oleh Kepala UPT Yankes Mob
Siswa kelas XI.A SMK Madani Bandung 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar