Profil SMK Madani Kota Bandung
A. Selayang
Pandang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) MADANI merupakan
sekolah menengah kejuruan yang berada di bawah naungan Bidang Pendidikan
Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (PSAMK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat. Didirikan pada Januari 2008, di bawah Yayasan Miftahul Madani. Kemudian,
sejalan dengan upaya peningkatan pelayanan pendidikan terhadap siswa dan
kepercayaan masyarakat, maka di awal tahun 2014 SMK MADANI mengajukan
akreditasi sekolah ke Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Visitasi tim
asesor BSNP ke SMK MADANI dalam rangka akreditasi dilakukan di bulan Agustus
2014, selama dua hari dengan menghasilkan nilai akreditasi 85 (B+).
B. Visi
dan Misi SMK Madani Kota Bandung
1.
Visi
Menjadi lembaga pendidikan kejuruan unggulan dan
profesional yang mampu mempersiapkan lulusan bersaing di masyarakat dunia era
global.
2. Misi
a. Mendidik
siswa untuk memiliki pengetahuan dan sikap sehingga menjadi lulusan yang memiliki kecerdasan spiritual dan emosional, beriman, berakhlak mulia.
b. Melatih dan mengembangkan siswa untuk memperoleh kompetensi dalam bidang
kesehatan secara professional dan mandiri sesuai kebutuhan dunia industri /
dunia usaha dan mampu bersaing secara kompetitif.
c. Menciptakan terwujudnya keharmonisan semua insan pendidikan beserta
lingkungannya.
C. Susunan Pengurus, Staf dan Pengajar di SMK Madani Bandung
1.
Pengurus Yayasan Miftahul Madani
NO
|
NAMA
|
JABATAN
|
1.
|
DR. H. Dayat Turyana, M.Pd
|
Ketua Dewan Pembina
|
2.
|
Ridwan Mulyana, M.T
|
Anggota Dewan Pembina
|
3.
|
Adelina Siti Mardiah, S.P
|
Anggota Dewan Pembina
|
4.
|
DR. Sutarman, M.M
|
Ketua
|
5.
|
Faiq Irfan Rofii, S.H
|
Sekretaris
|
6.
|
Heru Wachyu Setiawan, S.E.,AK
|
Bendahara
|
7.
|
Yayu Yulianti, S.P
|
Pengawas
|
2.
Staf dan Pengajar SMK Madani Kota Bandung
Pembelajaran di SMK Madani
dibimbing oleh staf dan guru yang memiliki latar belakang keilmuan bidang
adaptif, normatif dan produktif/ Kejuruan.Rata-rata memiliki jenjang
pendidikan S1 dan DIII Kependidikan dari perguruan tinggi negeri dan swasta,
kecuali pengajar produktif yang berlatar belakang ilmu keperawatan dan
kesehatan. Status pengajar terdiri dari guru tetap yayasan dan guru tidak
tetap, dimana yang tetap merangkap sebagai staff yayasan/ sekolah sedangkan
yang tidak tetap merupakan guru dari sekolah lain ataupun praktisi kesehatan.
Adapun yang praktisi, berasal dari instansi negeri dan swasta seperti Dinas
Kesehatan Kota Bandung, RS. Immanuel, Santosa Internasional Hospital, Bidan
praktik mandiri, RS. Pindad, dll.
NO
|
NAMA
|
JABATAN
|
KELAS
|
||
X
|
XI
|
XII
|
|||
1.
|
Yasmie Mauliansyah, S.S
|
Kepala Sekolah
|
|||
2.
|
Aripin, S.E
|
Wakil Kepala Sekolah/ Bag. Sarana Prasarana
|
|||
3.
|
Arie Rakhdiana F F, S.H
|
Bag. Kurikulum/ Guru Simdig/ Guru PKN
|
|||
4.
|
R.A. Luqmanul Hakim, S.Pd.I
|
Bag. Kesiswaan/ Guru PAI
|
|||
5.
|
Julni Anwar Misbah, S.E
|
Bendahara/ Pembina Osis / Guru Kewirausahaan/ Guru
DUDI
|
|||
6.
|
Taufik Aziz, S.Pd
|
OPT. Dapodik/ Guru Bahasa Inggris
|
|||
7.
|
Hadi Susanto, S.Kep
|
Ketua Prodi/ Guru Produktif
|
|||
8.
|
Eva Nur Amalia, S.Sn
|
Bimbingan Konseling/ Guru Seni Budaya
|
|||
9.
|
Kurnia Suryandari, S.Si
|
Pustakawan/ Guru Matematika
|
|||
10.
|
Izmi Agista Noer Mauli
|
Administrasi/ Guru Sejarah Indonesia
|
|||
11.
|
Resty
Fauziah, S. Pd
|
Kepala TU/Bimbingan Konseling
|
|||
12.
|
Devi
Silvia Yulianti, S.Tr, Keb
|
Staff/
Guru Produktif
|
|||
13.
|
Deden Ahmad Hidayat
|
Staff Umum/ Pembina PRAMUKA
|
|||
14.
|
Nadia
Salsabila Sofwan
|
Staff umum
|
|||
15.
|
Melda
Apriani
|
Asisten Laboratorium
|
|||
16.
|
Dede
Muchtar, S. Pd, M. M
|
Guru
Bahasa Sunda
|
|||
17.
|
Drs. Wawan
Rahwan
|
Guru
Bahasa Sunda
|
|||
18.
|
Ahmad Zaki
Abdul Ghorib, S. Pd
|
Guru Biologi
|
|||
19.
|
Dani
Herdiana, S. Pd
|
Guru Biologi
|
|||
20.
|
Yeni Handayani, S.Pd
|
Guru Bahasa Indonesia
|
|||
21.
|
Bentar Kusuma Atmaja
|
Guru PJOK
|
|||
22.
|
Alvin Zein
|
Guru Fisika
|
|||
23.
|
Lina Agustina, S.ST
|
Guru Produktif
|
|||
24.
|
Deni Sajati, S.Hum
|
Guru Bahasa Inggris
|
|||
25.
|
Sri Laela, S. Kep.,Ners
|
Guru Produktif
|
|||
26.
|
Angga Rahayu, AMK
|
Guru Produktif
|
|||
27.
|
Mochammad Restu, S.Pd
|
Guru PJOK
|
|||
28.
|
Dedi Kusniadi, S.Pd
|
Guru Bahasa Indonesia
|
|||
29.
|
Sadad Hermawan, AP
|
Guru Kewirausahaan/ Guru DUDI
|
|||
30.
|
Dewi Sholiha, S.Pd
|
Guru Kimia
|
|||
31.
|
Dian Lisnawati, Amd.AK
|
Guru Produktif
|
|||
32.
|
Ajie Imam
Muhammad, S. Kep., Ners
|
Guru
Produktif
|
|||
33.
|
E.
Saefulloh
|
Caraka
|
|||
34.
|
Didin
|
Caraka
|
|||
35.
|
Yadi Supriadi
|
Caraka
|
|||
36.
|
Mustofa Kamil
|
Caraka
|
D. Kampus SMK Madani Kota Bandung
Sebelum menempati kampus yang sekarang, yaitu di Jalan Babakan Tarogong
No.42, RT 04 RW 07, Kelurahan Babakan Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota
Bandung, SMK Madani Kota Bandung pernah menyewa gedung pesantren Bahrul Ihsan
yang terletak di Jalan Babakan Tarogong No. 80 selama satu tahun. Kemudian, di
tahun 2009, SMK Madani Kota Bandung membeli sebidang tanah berukuran 10m x 6m
yang terletak di Jalan Babakan Tarogong Belakang No. 38 untuk membangun gedung
sekolah tingkat dua.
Berjalan delapan tahun, SMK Madani menunjukan kemajuan yang cukup pesat.
Terbukti dengan perluasan gedung kampus untuk ruang kelas siswa yang jumlahnya
terus bertambah. SMK Madani Kota Bandung memiliki 9 ruang kelas, 1
perpustakaan, 1 mushola, 4 kamar mandi, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, 1
Laboratorium Komputer, 1 Laboratorium Produktif dan ruang penunjang lainnya.
Kedepannya SMK Madani berkomitmen untuk terus menambah ruang kelas dan ruang
penunjang pendidikan lainnya yang representative. Kini, setelah membeli
sebidang tanah dan bangunan yang menghadap ke depan jalan utama Babakan
Tarogong, SMK Madani memiliki muka depan kampus sekolah, kemudian mengubah
alamat kampus menjadi Jalan Babakan Tarogong No. 42 RT 04 RW 07, Kelurahan
Babakan Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, telepon (022) 2165767.
E. Bidang Kompetensi
SMK Madani Kota Bandung, sejak pendiriannya membuka 4
jurusan atau kompetensi keahlian, yaitu:
1.
Perawat Kesehatan
2.
Farmasi
3.
Teknik Bangunan dan Kontruksi
4.
Manajemen Bisnis (Akuntansi)
Namun,
sejak awal pembukannya, jurusan keperawatan menjadi satu-satunya jurusan yang
diminati oleh siswa. Sehingga, hal ini memberikan pandangan bagi pengelola
pendidikan di SMK Madani untuk focus mengembangkan jurusan keperawatan.
Meskipun demikian, tiap awal tahun penerimaan siswa, berbagai jurusan yang
dimiliki oleh SMK Madani tetap ditawarkan kepada calon siswa baru. Akhirnya,
karena tiap tahun yang diminati adalah jurusan keperawatan, maka di tahun 2011
SMK Madani menghapuskan 3 program yang disediakan yaitu Teknik Bangunan dan
Konstruksi, Manajemen Bisnis dan Farmasi. Sehingga mulai tahun 2011 SMK Madani
hanya menerima siswa untuk jurusan perawat saja.
F.
Kurikulum
Kurikulum sebagai pedoman pembelajaran di SMK Madani
memiliki substansi yang khas yang berbeda dengan sekolah lain meskipun memiliki
kesamaan kompetensi. Penyusunan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di
SMK Madani mengacu pada Kurikulum Nasional (Kurikulum 2013 yang disempurnakan).
KTSP SMK Madani ini kemudian dimix dengan suplemen-suplemen kurikulum SMK
Madani yang muncul dari hasil pemikiran guru ahli mata pelajaran adaptif,
normative dan tentu saja produktif. Melalui
suatu kegiatan In House Training (IHT) Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan di SMK Madani Kota Bandung tersusunlah suplemen kurikulum SMK Madani
yang berupa unsur pokok dari kurikulum nasional yang ditambah dengan
pembelajaran berdasarkan kebutuhan akan dunia kerja/ industry pelayanan jasa
kesehatan, budaya lokal kerja seperti selalu menanamkan untuk mengamalkan 5S
(senyum, sapa, salam, sopan dan santun) setiap hari dan terutama pembentukan
ahlaq mulia.
G.
Kegiatan Intra dan Eskul Siswa
Sebagai salah satu penunjang terlaksananya tujuan KTSP
SMK Madani terutama dalam hal potensi dasar siswa dalam beraktifitas dan
berkreasi, melalui bidang kesiswaan, sekolah menyelenggarakan kegiatan intra
dan eskul sekolah. Selain berbagai materi pembelajaran yang bersipat adaptif,
normative dan produktif, kegiatan kepramukaan dijadikan kegaiatan
intrakolikuler di sekolah. Melalui kepramukaan, siswa-siswi SMK Madani dituntut
untuk menjadi manusia yang memiliki kepribadian teguh, mandiri dan bertanggung
jawab dalam setiap tindakannya.
Untuk mewadahi dan memfasilitasi kreatifitas siswa
sebagai bagian dari pembelajaran psikomotorik, beberapa eskul siswa dibuka
untuk tujuan tersebut. Adapun eskul yang dibuka di SMK Madani yaitu:
1.
Pramuka
2.
Pencak Silat
3.
Seni Tari
4.
Seni Vocal
5.
English Club Conversation
6.
Kabaret
7.
Marawis
8.
Marawis
9. Paskibra
9. Paskibra
H.
Sarana dan Prasarana Pembelajaran
SMK Madani berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu
pendidikan guna menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidang jasa kesehatan.
Salah satu upaya ke arah yang dimaksud, adalah dengan terus melengkapi sarana
dan prasarana pendidikan. Sebagai sekolah dengan kompetensi asisten perawat,
tentu saja pengadaan alat-alat praktek keperawatan menjadi prioritas utama.
Oleh karenanya, manajemen melalui bidang sarana dan prasarana mengadakan ruang
praktek keperawatan siswa yang cukup representative. Ruang tersebut dilengkapi
dilengkapi dengan peralatan sebagai berikut:
No
|
Nama
Alat
|
Jumlah
|
1.
|
Bed Pasien
|
5
|
2.
|
Tabung Oksigen Besar
|
1
|
3.
|
Tabung Oksigen Sedang
|
1
|
4.
|
Bedside Pasien
|
3
|
5.
|
Standar Infus
|
5
|
6.
|
Standar Waskom
|
5
|
7.
|
Troli Alat
|
5
|
8.
|
Phantom seluruh badan
|
2
|
9.
|
Phantom RJP
|
2
|
10.
|
Phantom Bayi
|
1
|
11.
|
Phantom Tangan Infus
|
1
|
12.
|
Alat peraga rangka manusia
|
1
|
13.
|
Alat peraga kulit
|
1
|
14.
|
Alat peraga jantung
|
1
|
15.
|
Alat peraga paru-paru
|
1
|
16.
|
Sterilisator
|
1
|
17.
|
Set TTV
|
3
|
18.
|
Set Memandikan
|
3
|
19.
|
Set Keramas
|
3
|
20.
|
Set Oral Hygiene
|
3
|
21.
|
Set Bad Making
|
3
|
22.
|
Set Perawatan Luka
|
3
|
23.
|
Set Vulva Hygiene
|
3
|
24.
|
Set Infus
|
3
|
25.
|
Set Kateter
|
3
|
26.
|
Set NGT
|
3
|
27.
|
Nebulizer
|
1
|
28.
|
Set menggunting kuku
|
3
|
Kedepannya, untuk lebih mengoptimalkan pembelajaran siswa, ruang praktek beserta alat-alat penunjangnya akan terus dilengkapi dan disempurnakan.
I.
Peserta Didik
Untuk
mengetahui progress pertambahan jumlah siswa SMK Madani Kota Bandung tahun per
tahun, dapat dilihat dari table di bawah ini:
No
|
Tahun
|
Angkatan
|
Jumlah Siswa
|
Keterangan
|
1.
|
2008/2009
|
I
|
4
|
Lulus 100%
|
2.
|
2009/2010
|
II
|
27
|
Lulus 100%
|
3.
|
2010/2011
|
III
|
33
|
Lulus 100%
|
4.
|
2011/2012
|
IV
|
72
|
Lulus 100%
|
5.
|
2012/2013
|
V
|
71
|
Lulus 100%
|
6.
|
2013/2014
|
VI
|
98
|
Lulus 100%
|
7.
|
2014/2015
|
VII
|
114
|
Lulus 100%
|
8.
|
2015/2016
|
VIII
|
131
|
Lulus 100%
|
9.
|
2016/2017
|
IX
|
144
|
Dalam tahap
studi
|
10.
|
2017/2018
|
X
|
108
|
Dalam tahap
studi
|
11.
|
2018/2019
|
XI
|
109
|
Dalam tahap
Studi
|
Tabel Pertambahan Siswa SMK Madani Kota Bandung Tahun 2008-2017
J.
Rekan Dunia Usaha dan Industri
1.
Rumah Sakit
No
|
Nama Instansi
|
1.
|
Rumah Sakit Pindad
|
2.
|
Rumah Sakit Dustira
|
3.
|
Rumah Sakit Mitra Kasih
|
4.
|
Rumah Sakit Muhammadiyah
|
2.
Puskesmas
No
|
Nama Instansi
|
1.
|
Puskesmas Kopo
|
2.
|
Puskesmas Caringin
|
3.
|
Puskesmas Pagarsih
|
4.
|
Puskesmas Pasundan
|
5.
|
Puskesmas Garuda
|
6.
|
Puskesmas M. Ramdan
|
7.
|
Puskesmas Cibolerang
|
8.
|
Puskesmas Cibuntu
|
9.
|
Puskesmas Cijerah
|
10.
|
Puskesmas Cigondewah
|
11.
|
Puskesmas Citarip
|
12.
|
Puskesmas Liogenteng
|
13.
|
Puskesmas Astana Anyar
|
14.
|
Puskesmas Sukapakir
|
3.
Poliklinik-poliklinik kesehatan di Kota Bandung
K.
Prestasi
SMK Madani Kota Bandung adalah sekolah yang didominasi
oleh perempuan, mungkin dikarenakan jurusan asisten keperawatan banyak diminati
oleh kaum perempuan dibandingkan laki-laki. Meskipun demikian, siswi-siswi SMK
Madani mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain dalam event-event perlombaan.
SMK Madani pernah menjadi juara III dalam perlombaan membuat replica pesawat
SeBandung Raya yang diadakan oleh Angkatan AU di IPTN, juara dalam perlombaan
pramuka, paskibra,paduan suara dll. Itu semua dibuktikan dengan peraihan piala
perlombaan yang kini menjadi hiasan kebanggaan Civitas Academica Madani
L.
Lulusan
Di dunia kerja, sebanyak 40%
lulusan SMK Madani Tahun 2015/2016 mampu terserap di dunia kerja yang paralel
dengan kompetensi pendidikan seperti yang bekerja di poliklinik maupun rumah
sakit swasta. Hal ini menunjukkan, bahwa SMK Madani mampu mencetak lulusan yang
siap kerja, meskipun dari segi pekerjaan dan penghasilan yang diterima masih
sangat relative, tergantung dari kebijakan user maupun owner instansi maupun
perusahaan. Sebanyak 50% lulusan SMK Madani melanjutkan studi ke perguruan
tinggi, dan sisanya yang 10% adalah luluan yang sedang mencoba bekerja dan
melanjutkan studi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar